Jagat Wisata ke Tugu Monas Jakarta

Pin It Now!

Jagat Wisata. Sekarang hari sabtu waktunya weekend bersama keluarga. Karena sumpek dengan pekerjaan sebelumnya, kami memutuskan untuk Jagat Wisata ke Jakarta, sudah lama sekali saya dan keluarga tidak main ke luar kota tujuannya sih untuk Main ke Tugu Monas sebagai ikon kota Jakarta. Sedikit sejarah tentang monas bahwa Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 Waktu Indonesia Barat. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.

Pada hari minggu kami berangkat dari rumah saudara menuju Tugu Monas, dan sudah aku duga disana pasti ramai sekali dengan orang yang juga berrefreshing. Sebenarnya daerah bebas kendaraan di Monas ini bagus untuk olahraga, karena konbloknya rapi, naik sepeda juga enak jadinya. Kalo ingin berteduh sedikit bisa di pinggiran yang ada pepohonannya, tapi sayangnya kotor.

Banyak penjual yang mencari nafkah di sana, dan sepertinya tidak dilarang itu bagus buat mereka mumpung sedang banyak orang berkunjung. Tapi ya itu, baik penjual maupun pengunjungnya sepertinya tidak mempunyai rasa memiliki kali ya? hingga mereka membuang sampah sembarang saja. Ada koq tempat sampah, banyak, tapi tetap saja mereka main lempar sampah ke selokan atau jalanan. Rasanya sedih aja ngeliatnya, kawasan yang seharusnya asri dan bersih, jadi keliatan kotor oleh sampah makanan dan minuman. Sebenarnya bagaimana ya cara menatar mereka agar tidak melakukan kebiasaan buruk ini? Apa ga risih main buang sampah begitu saja di tempat yang seharusnya dijaga kebersihannya..? Wis mbuh, susah emang ..

Aku hanya duduk-duduk saja di sana memperhatikan orang yang lalu lalang, merasakan dinginnya angin pagi yang pelan berhembus. Jalan sih bentar-bentar, setidaknya mengitari Monas sekali. Aku tidak naik ke tugu Monasnya, mungkin juga belum buka jam segitu. Saat matahari mulai terasa panas sekitar jam 9 pagi, aku beranjak meninggalkan Monas menuju Kota. Oya, sayangnya hari itu tidak ada perayaan apapun, biasanya sih suka ada lomba sepeda santai.

Itulah pengalaman kami main ke Tugu Monas di Jakarta, lumayan untuk mengisi kerinduan setelah sekian lama tidak mengunjungi Kota Jakarta.

No comments:

Post a Comment